Kelebihan surah2 pendek
|
0 Comments
|
Resepi Satay Kajang (Sate Ayam) Haji Samuri
Berikut adalah resepi Sate/satay Ayam ala Haji Samuri Kajang, resepi ini di sediakan khas buat penggemar Satay/sate Samuri...yang Cik Bee dapatkan dari Google.
Bahan Sate Samuri
Untuk kuah Sate Samuri
- 1 ekor ayam 2kg (dipotong 12 ketul)
- 5 Batang serai (diblendkan hingga halus)
- ½ kilo bawang merah (diblendkan hingga halus)
- 200 gram halia (diblendkan hingga halus)
- 300 gram lengkuas (diblendkan hingga halus)
- 50 gram jintan manis (diblendkan hingga halus)
- 30 gram jintan putih (diblendkan hingga halus)
- 50 gram kunyit (diblendkan hingga halus)
- 1 cawan gula pasir
- 5 camca teh garam
Cara buat sate/satay Samuri
- ½ kilo kacang mentah (goreng dan tumbuk kasar)
- 7 ulas bawang merah
- 4 ulas bawang putih
- 2 batang serai
- 1 stgh inci halia
- 5 tangkai cili kering
- 2 papan gula melaka
- 2 sudu asam jawa, diambil airnya.
- Gula dan garam secukup rasa
Cara membuat kuah Sate Samuri
- Ayam diperap tidak lebih dari 12 jam (lebih masukkan dalam peti ais) dengan bahan yang telah dinyatakan untuk Satay Ayam samuri
- Bakar Arang hingga Tiada kelihatan Api yang marak
- Bakarkan Satay Ayam samuri hingga Masak
- Kipas diguna untuk kontrolkan haba
- Kilatkan Ayam dengan Air Perapan dan Minyak dengan berus Serai bila perlu
- Satay ayam samuri masak, bila luarannya mula kelihatan golden brown dan garing !!!
- Hidangkan untuk makan begitu sahaja ataupun dengan nasi himpit
- Hiris bawang merah, bawang putih, halia, serai, dan cili kering.. kemudian gorangkan semuanya dengan minyak.
- Setelah agak garing, toskan gorengan tadi dan kisar halus.. (tambah sikit air semasa mengisar)
- Setelah dikisar, masukkan air asam jawa, dan kacang tanah (yg telah digoreng dan ditumbuk kasar tadi.). Kacau rata kesemuanya.
- Didihkan campuran tadi.
- Masukkan gula melaka, garam dan gula secukup rasa.
- Jika terlalu pekat, boleh lah ditambah sedikit air.
- Kuah kacang hendaklah cukup manis untuk dimakan bersama nasi himpit dan satay ayam.
- Apabila telah mendidih, tutup periuk dan kecilkan api. Tunggu sehingga minyak dari kacang tanah telah naik ke permukaan, sambil dikacau sekali sekala
8 Keping Foto Paling Mahal Dalam Sejarah Dunia
Pen Patah8. Tobolsk Kremlin – $1.7 juta – Foto yang begitu bernilai bagi rakyat Russia dimana gambar ini diambil oleh Perdana Menteri Russia ketika itu Dmitry Medvedev7. Billy the Kid – $2.3juta – Billy The Kid atau nama sebenarnya William Antrim, adalah seorang individu dikehendaki pada abad ke 19 yang terlibat dalam peristiwa Perang Lincoln County War.6. Untitled 153 – $2.7juta – Foto yang dirakam oleh seorang jurgambar dari Jerman Andreas Gursky pada tahun 1985.5. The Pond – $2.9juta – Foto sebuah kolam yang diambil oleh jurugambar Edward Steichen pada tahun 1904, foto ini dianggap bernilai kerana keadaan kolam tersebut disebalik suasana yang menakjubkan.4. Dead Troops Talk – $3.7juta – Keadaan ketika tentera Russia diserang hendap oleh tentera Afghanistan pada tahun 1988.3. 99 Cent II Diptychon – $3.8juta – Gambar yang dirakam di sebuah pasaraya dimana harga promosi setiap barangan bernilai $0.099 yang diletakkan dalam pasaraya tersebut.2. Untitled 96 – $3.9juta – Foto yang dirakam oleh Cindy Sherman pada tahun 1981 antara foto yang paling bernilai di dunia.1. Rhein II – $4.3juta – Foto yang paling mahal di dunia setakat ini, foto ini telah dirakam oleh jurugambar Andreas Gursky pada tahun 1999 ini, foto ini diambil di sebuah tasiki Rhine dan terdapat beberapa imej simetri lapisan dari daratan rumput berwarna hijau hinggalah keadaan awan yang begitu menarik bagi penggemar foto..
Original Article: http://penpatah.blogspot.com/2014/12/8-keping-foto-paling-mahal-dalam.html
10 Jenis Solat Yang Tidak Diterima Allah
Detik IslamRASULULLAH saw bersabda: "Islam dibina di atas lima perkara; memberi keterangan bahawa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allâh dan Nabi Muhammad adalah utusan Allâh, menegakkan solat .... "(HR Bukhari dan Muslim).Seorang Muslim tentu sudah paham betul bahawa solat merupakan tiang dari dien ini. Oleh kerana itu, ketika muadzin mengumandangkan azan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allâh Ta'ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di belakang imam solat mereka. Mulakan kaum muslimin tenggelam dalam dialog dengan Allâh Ta'ala dan begitu khusyuk menikmati solat sampai imam mengucapkan salam. Dan selepas usai, masing-masing kembali pada aktivitinya.Imam Hasan al-Bashri rahimahullâh pernah mengatakan: "Wahai, anak manusia. Solat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika solat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum solat ".Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw juga bersabda: "Barang siapa yang memelihara solat, maka solat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara solat, maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya. "(Tabyinul Mahaarim).Kemudian Rasulullah saw juga bersabda bahawa: "10 orang solatnya tidak diterima oleh Allah swt, di antaranya:1. Lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.2. Lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.3. Lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.4. Lelaki yang melarikan diri.5. Lelaki yang minum arak tanpa mahu meninggalkannya (taubat).6. Perempuan yang suaminya marah kepadanya.7. Perempuan yang mengerjakan solat tanpa memakai tudung.8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.9. Orang-orang yang suka makan riba '.10. Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar. "Sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa yang solatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah swt dan jauh dari Allah." Hassan r. a berkata: "Kalau solat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan solat. Dan pada hari kiamat nanti solatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk. "*Sumber dari islampos.com
Original Article: http://feedproxy.google.com/~r/blogspot/UHQdyX/~3/-lzDIA4kA6I/10-jenis-solat-yang-tidak-diterima-allah.html
1-Nabi Isa Alaihi Salam.
2-Nabi Khidir Alahi Salam.
3-Syaitan Laknatullah Alaihi.
4-Dajjal Lanatullahi Alahi.
8.7 Earthquake hits northern Sumatra
Thousands of people sought refuge at Baiturrahman Mosque in Indonesia's Aceh Province following an 8.6 magnitude quake that shook the earth here for several minutes and sent panic through a city that still remembers with vivid clarity that tsunami that devastated the region in 2004.
After the initial temblor, people hopped on motorbikes with their entire families and headed for the hills. Many of them stopped along the way to refill fuel tanks, sparking long lines at gas stations.
Others made it six miles from the coast and stopped to wait at cafes, crowding around televisions where there was power, drinking coffee, and sharing stories while attempting -- often with no avail -- to contact relatives. Phone lines have been tied up since the quake and the electricity has been down.
The major quake struck around just southwest of Simeulue Island around 3:30 pm. The national meteorological and geophysical agency put out a tsunami warning almost immediately and renewed it after a major 8.2 aftershock. The agency said minor waves were making landfall at Sabang and Meulaboh on the Aceh coast.
Earthquakes northern Sumatra Indonesia 8.7 8.6 8.2 earthquake tsunami Comres Mozambique Kenya Tanzania "Crozet Islands" Bangladesh "Kerguelen Islands" India Australia "Sri Lanka" Myanmar Thailand Maldives "United Kingdom" Malaysia Mauritius Reunion Seychelles Oman Pakistan Somalia Madagascar Iran believersunderground 2012 Africa
Reports from those fleeing the coast near Simeulue indicated that many did not hear the sirens from the country's tsunami early warning system put in place after the 2004 Indian Ocean tsunami that killed some 160,000 people here in Aceh Province.
However, the alert spread quickly via phone messages, the radio, and television. Also, with memories of 2004 still strong, residents instinctively head to higher ground when any big shake is felt on the coast.
Dewi Julianti was at work when the quake hit. She grabbed her two small children, who were sick and had joined her at the office today, and drove out of town. She left so fast she didn't have time to put her children's shoes on.
"We just ran," she said, pointing to her daughter's feet, dwarfed by her mother's sandals. "It's better she has shoes than me."
Police said traffic around the city center was blocked by people fleeing in a panic. Faces of those passing on motorbikes were tense and horns filled the streets. Police patrols drove around warning people not to panic.
A group of men in their 20s waited on a bridge to see if the water would recede. One of them, Azir, lost seven family members in the 2004 tsunami, but he said he wasn't afraid. He said he was there to help if something happened.
Women at the mosque said they felt safe there, despite its location inside the tsunami zone.
Nurhayati Yahya came straight to the landmark mosque when the ground started shaking. The spot gained notoriety after the 2004 tsunami because it marked the waterline between devastation and safety. -alaskadispatch.com
Imbas kembali Tsunami 2004:
Masjid Kebal Bencana Alam: Kebesaran Ilahi
Oleh Zainuddin Ayip
KESAN bencana tsunami di wilayah Aceh di utara Sumatera pada 26 Disember lalu begitu memilukan. Selain angka korban mencecah 100,000 orang, banyak bangunan, rumah, kemudahan awam, ladang dan ternakan musnah.
Namun satu keajaiban berlaku apabila berpuluh-puluh masjid tetap berdiri teguh dengan kubah masih tersergam megah di tengah-tengah kehancuran beberapa bandar dan kampung akibat amukan tsunami.
Menara masjid yang masih bersinar di bawah limpahan cahaya matahari adalah suatu fenomena yang menimbulkan kekaguman dan keinsafan terhadap kuasa Tuhan, seperti ungkapan ulama di Sigli, Aceh, Teuku Kaoy Ali: "Tuhan menghukum sesetengah daripada kita yang lupa diri, tamak dan angkuh, tetapi Tuhan melindungi rumah-Nya (masjid)."
Mukhlis Khaeran yang menyaksikan ombak menghanyutkan rumahnya di Baet dekat Aceh, berkata kekuasaan Tuhan menghalang masjid daripada ranap dan ini suatu keajaiban.
Bagi penceramah bebas, Daud Che Ngah ketika dihubungi di Kuala Lumpur, kelmarin, berkata, bukan sesuatu yang menghairankan masjid berusia ratusan tahun masih kukuh berdiri tanpa terjejas teruk.
"Jika kita imbau kejadian lalu - gempa bumi di Bam, Iran dan juga di Turki, masjid juga tidak terjejas dalam keruntuhan pelbagai bangunan dan kematian ribuan manusia. Ini petanda yang amat besar kepada kita semua. Iran dan Turki dua negara Islam tetapi Allah menguji mereka sebagai ingatan mungkin ada kepercayaan yang mereka amalkan tidak kena.
"Begitu juga di Aceh, Allah sebenarnya masih memberi peluang kepada umat Islam di mana saja untuk dijadikan bahawa masjid adalah tempat beribadah dan mewujudkan perpaduan, bukan tempat merebut jawatan atau mengumpat.
Disebabkan masjid adalah rumah Allah, ia dilindungi. Justeru itu, kata Daud, umat Islam harus menghidupkan masjid dengan amal ibadah.
Masjid adalah pemandangan biasa di kebanyakan tempat di Indonesia, terutama di Aceh, yang dianggap serambi Makkah dan pintu masuk Islam ke negara kepulauan itu yang mempunyai penduduk Islam paling ramai di dunia.
Ketika sesetengah penduduk bercakap mengenai kemurkaan Tuhan, beratus-ratus orang berlindung di masjid dalam keadaan panik untuk lari daripada ombak ganas sambil berdoa kepada Tuhan supaya terselamat daripada bencana tsunami.
Di perkampungan Kaju, dekat Aceh, ratusan rumah musnah manakala masjid di kawasan itu hanya rosak pada dinding.
"Penduduk Aceh berkata masjid adalah rumah Allah dan tiada siapa boleh merobohkannya melainkan Tuhan sendiri," kata Ismail Ishak, 42, yang menggali timbunan runtuhan rumahnya untuk mencari tujuh saudara maranya yang hilang.
Di Pasi Lhok, kira-kira 20 kilometer dari pekan Sigli, utara Aceh, 100 orang yang lari berlindung dalam masjid sambil melihat hampir setiap rumah di lima kampung sekitarnya ranap, kata imam besar kawasan itu, Teuku Kaoy Ali.
Di Meulaboh, pekan di barat Aceh yang terletak 150 kilometer daripada pusat gempa bumi yang mencetuskan ombak besar maut itu, 10,000 mati tetapi masjid di bandar itu tersergam di tengah-tengah kehancuran.
Seorang penduduk di sini, Achyar berkata, apabila melihat ombak besar muncul dari laut, dia terus lari ke masjid. "Saya memanjat menara masjid dan memegang kuat wayar elektrik sehingga air surut. Saya juga lihat kebanyakan rakan Cina lemas ketika mereka berlindung di tingkat dua kedai mereka," katanya.
Satu penjelasan yang diberi kenapa masjid tidak musnah adalah kebanyakannya dibina lebih kukuh daripada struktur lain. Namun, sebuah masjid di Sigli dibina daripada kayu tetapi masihterselamat walaupun bangunan lain di sekelilingnya musnah. Ini membuktikan kekuasaan Alah melindungi rumah ibadat.
Sebahagian Masjid Baiturrahman di Banda Aceh rosak sedikit tapi tidak lama selepas bencana berakhir, ia menjadi kawasan paling berguna untuk mereka yang terselamat berteduh sementara dan menunggu ahli keluarganya yang terperangkap.
Ramai yang bertemu sahabat dan saudara di masjid itu. Ia turut dijadikan hospital sementara untuk merawat mereka yang cedera dan juga rumah mayat.
Namun penduduk berasa mereka perlu memulakan pembinaan secepat mungkin dan masjid itu menjadi bangunan pertama yang diperbaiki. Seminggu selepas kejadian, 300 mangsa tsunami yang terselamat kembali semula mengerjakan sembahyang berjemaah di masjid itu, langkah pertama untuk mengembalikan suasana normal di Aceh.
PST: Teringat peristiwa Serangan Bergajah Abrahah yang ditumpaskan oleh kerana hendak meruntuhkan Ka'abah. Sesungguhnya Allah akan melindungi yang Benar, menghapuskan yang Mungkar.
SATU KETIKA TSUNAMI 2004: HANYA MASJID TERSELAMAT
Tsunami Di Mentawai: Hanya Masjid Terselamat
Kepulauan Mentawai: Kuasa Allah, itu yang hanya mampu dilafaz apabila sebuah masjid di perkampungan Pasapuat, Pulau Pagai Utara, di sini, masih teguh berdiri meskipun kawasan rumah sekitarnya hancur akibat dilanda tsunami.
Ketika kejadian malam Isnin itu, tiga keluarga berlindung dalam masjid yang gelap selepas bekalan elektrik terputus dan mereka hanya mengalami cedera ringan.
Masjid berkenaan yang sudah berusia 31 tahun tidak dimasuki air seolah-olah air mengelak sebaik tiba di pagar masjid itu sebaliknya hanya melalui tepi kiri dan kanan dindingnya.
Ombak setinggi pokok kelapa ketika tsunami itu juga menghancurkan kawasan perumahan sejauh 100 meter dari pantai berkenaan, namun tidak mengorbankan nyawa 321 penduduk yang menghuni kampung berkenaan.
Tinjauan mendapati semua mereka masih menghuni kawasan dalam masjid itu sementara yang lain menghuni khemah yang dibina di atas bukit berhampiran.
Seorang penduduk, Idris, 35, berkata, ketika kejadian itu mereka merasa gegaran kuat sebelum beberapa bahagian rumah runtuh dan selepas itu mereka mula melarikan diri ke arah bukit. -hm