3/17/2008 08:39:00 pm 0 Comments

Dari Ibnu Mas'ud r.a. katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Sesungguhnya cela pertama yang menimpa kaum Bani Isratl ialah apabila
ada seorang lelaki yang bertemu dengan lelaki lainnya, kemudian dia
berkata kepada kawannya: "Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkanlah
apa yang engkau kerjakan, sebab hal itu tidak halal untukmu." Kemudian
orang itu menemui kawannya pada esok harinya, sedang kawannya itu
masih mengerjakan sebagaimana keadaannya semalam, tetapi perbuatannya
yang sedemikian itu tidak menyebabkan ia enggan untuk tetap menjadi
kawannya makan, minum dan duduk bersama. Ketika kaum Bani Israil sudah
sama melakukan yang seperti tadi, Allah lalu memukulkan hati setengah
mereka kepada setengahnya, kemudian beliau mengucapkan ayat :
"Orang-orang kafir dari kaum Bani Israil itu dilaknat atas lisannya
Dawud dan Isa anak Maryam. Yang sedemikian itu disebabkan mereka
durhaka dan melanggar peraturan (78). Mereka tidak saling
larang-melarang pada kemungkaran yang mereka kerjakan, alangkah
buruknya apa yang mereka lakukan itu (79). Engkau melihat kebanyakan
mereka itu mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin, sesungguhnya
amat buruklah apa yang mereka kirimkan lebih dulu untuk diri mereka
[80], sehingga firmanNya: "Kebanyakan mereka adalah orang-orang
fasik." (al-Maidah: 78-81)

Selanjutnya beliau s.a.w. bersabda, "Jangan demikian, demi Allah,
nescayalah engkau semua wajib memerintahkan kebaikan, melarang dari
kemungkaran, mengambil tangan orang yang zalim ( yakni menghentikan
kezalimannya ) serta mengembalikannya ke atas kebenaran yang
sesungguhnya, juga membataskan tindakannya kepada yang hak saja dengan
pembatasan yang sesungguh-sungguhny a. Atau jikalau semua itu tidak
dilakukan, maka nescayalah Allah akan memukul ( membencikan ) hati
setengahmu terhadap setengah yang lain kemudian melaknati ( mengutuk
)kamu semua sebagaimana Dia mengutuk mereka( Bani Israil )."

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini
adalah Hadis hasan. Ini adalah menurut lafaznya Imam 'Abu Dawud.

Menurut lafaz Imam Tirmidzi ialah:

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ketika kaum Bani Israil sudah terjerumus
dalam berbagai kemaksiatan, lalu ulama mereka itu pun melarang mereka,
tetapi mereka tidak menghentikan perbuatan mereka itu. Kemudian ulama
tadi bersahabat dengan mereka dalam duduk, makan dan minumnya (tanda
menyetujui kemungkaran yang dilakukan itu.)

Kerana itu Allah lalu memukul ( membencikan ) hati setengah mereka
terhadap setengahnya serta melaknat mereka atas lidahnya Nabi Dawud
dan Isa anak Maryam. Yang sedemikian itu adalah kerana mereka telah
melanggar aturan."

Kemudian Rasulullah s.a.w. duduk dan sebelum itu beliau s.a.w.
bersandar, lalu meneruskan sabdanya: "Jangan demikian. Demi Zat yang
jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaanNya. Laknat itu pasti datang,
sehingga engkau semua mengembalikan orang-orang yang berbuat
kemungkaran itu kepada kebenaran yang sesungguh-sungguhny a.

0 comments: