8/03/2007 01:28:00 am 0 Comments

BENARKAH BUMI MENGELILINGI MATAHARI?
>
> Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-'Utsaimin rahimahullah
>
> Dhohir dalil-dalil syar'I menetapkan bahwa mataharilah yang berputar
> mengelilingi bumi dan dengan perputarannya itulah yang menyebabkan
> terjadinya pergantian siang dan malam dipermukaan bumi, tidak ada
> hak bagi kita untuk melewati dhohir dalil-dalil ini kecuali dengan
> dalil yang lebih kuat dari hal itu yang memberi peluang bagi kita
> untuk mentakwilkan dari dhahirnya. Diantara dalil-dalil yang
> menunjukkan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi sehingga
> terjadi pergantian siang dan malam adalah sebagai berikut:
>
> 1.Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman tentang Nabi Ibrahim
> akan hujjah-nya terhadap orang-orang yang menentang Rabb, firman-Nya:
>
> … فَإِنَّ اللّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا
> مِنَ الْمَغْرِبِ …(258) سورة البقرة.
>
> "…sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka
> terbitkanlah dia (matahari) dari barat…" (QS. Al-Baqoroh: 258).
>
> 2.Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman tentang Nabi Ibrohim:
>
> فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَذَا رَبِّي هَذَآ أَكْبَرُ
> فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِّمَّا
> تُشْرِكُونَ (78 ) سورة الأنعام.
>
> "Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata:'Inilah
> Rabku, ini yang lebih besar', maka tatkala matahari itu telah
> terbenam, dia berkata:'Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri
> dari apa yang kamu persekutukan" (QS. Al-An'am: 78).
>
> Jika Allah menjadikan bumi mengelilingi matahari, niscaya Allah akan
> berfirman:"Ketika bumi itu hilang darinya (matahari, pent)".
>
> 3.Allah Azza wa Jalla berfirman:
>
> وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَاوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ
> الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي
> فَجْوَةٍ مِّنْهُ … (17) سورة الكهف
>
> "Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit condong dari arah gua
> mereka ke sebelah kanan dan bila matahari itu terbenam menjauhi
> mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas
> dalam gua itu…" (QS. Al-Kahfi: 17).
>
> Dalam ayat di atas Allah menjadikan yang condong dan menjauhi adalah
> matahari, itu adalah dalil bahwa gerakan itu adalah dari matahari,
> kalau gerakan itu berasal dari bumi, maka niscaya Allah akan
> berfirman:"gua mereka condong darinya (matahari)". Begitu juga bahwa
> penyandaran terbit dan terbenam kepada matahari menunjukkan bahwa
> dialah (matahari) yang berputar meskipun dilalah-nya sedikit
> dibandingkan dengan dilalah firman-Nya:"condong dan menjauhi mereka".
>
> 4.Allah Azza wa Jalla berfirman:
>
> وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ
> كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ (33 ) سورة الأنبياء.
>
> "Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan
> bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis
> edarnya" (QS. Al-Anbiya': 33).
>
> Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu berkata:"Berputar dalam satu garis
> edaran alat pemintal". Penjelasan itu terkenal darinya.
>
> 5.Allah Azza wa Jalla berfirman:
>
> … يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا…(54 ) سورة الأعراف
>
> "Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat…"
> (QS. Al-A'rof: 54).
>
> Allah menjadikan malam mengejar siang, dan yang mengejar itu yang
> bergerak dan sudah maklum bahwa siang dan malam itu mengikuti matahari.
>
> 6.Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman:
>
> خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ
> عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ وَسَخَّرَ
> الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى أَلَا هُوَ
> الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ (5 ) سورة الزمر
>
> "Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia
> menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan
> menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu
> yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha
> Pengampun" (QS. Az-Zumar: 5).
>
> Firman-Nya:"Menutupkan malam dan siang" artinya memutarkannya
> seperti tutup sorban menunjukkan bahwa berputar adalah dari malam
> dan siang di atas bumi. Kalau saja bumi yang berputar atas keduanya
> (malam dan siang) niscaya Dia berfirman:"Dia menutupkan bumi atas
> malam dan siang". Dan makna firman-Nya:"…matahari dan bulan,
> semuanya berjalan" menerangkan apa yang terdahulu menunjukkan bahwa
> matahari dan bulan keduanya berputar dengan putaran yang semestinya,
> karena menundukkan yang bergerak dengan gerakannya lebih jelas
> maknanya daripada menundukkan yang tetap diam tidak bergerak.
>
> 7.Allah Azza wa Jalla berfirman:
>
> وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا. وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا (1 -2) سورة الشمس
>
> "Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila
> mengiringinya…" (QS. Asy-Syams: 1-2).
>
> Makna "mengiringinya" adalah datang setelahnya, dan itu adalah dalil
> yang menunjukkan atas berjalan dan berputarnya matahari dan bulan
> atas bumi. Seandainya bumi yang berputar mengelilingi keduanya tidak
> akan bulan itu mengelilingi matahari, akan tetapi kadang-kadang
> bulan mengelilingi matahari dan kadang-kadang matahari mengiringi
> bulan, karena matahari kedudukannya lebih tinggi daripada bulan. Dan
> untuk menyimpulkan ayat ini membutuhkan penelitian.
>
> 8.Allah Azza wa Jalla berfirman:"Dan suatu tanda (kekuasaan Allah
> Yang Maha Besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang
> dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam
> kegelapan, dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah
> ketetapn Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami
> tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai
> ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang
> tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun
> tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis
> edarnya" (QS. Yaasiin: 37-40).
>
> Penyandaran kata berjalan kepada matahari dan Dia jadikan hal itu
> sebagai kadar/batas dari Dzat yang Maha Perkasa lagi Maha
> Mengetahui. Menunjukkan bahwa hal itu adalah jalan yang sesungguhnya
> dengan kadar yang sempurna, yang mengakibatkan terjadinya perbedaan
> siang dan malam dan batas-batas waktu. Dan penetapan batas-batas
> edar bulan menunjukkan perpindahannya di garis edar tersebut. Kalau
> seandainya bumi yang berputar mengelilingi, maka penetapan garis
> edar itu untuknya bukan untuk bulan. Peniadaan bertemunya matahari
> dengan bulan dan malam mendahului siang menunjukkan pengertian
> gerakan muncul dari matahari, bulan, malam dan siang.
>
> 9. Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Abu Dzar r.a
> dan matahari telah terbenam. Artinya:"Apakah kamu tahu kemana
> matahari itu pergi?" Dia (Abu Dzar) menjawab:'Allah dan Rasul-Nya
> yang lebih tahu'. Beliau bersabda:"Sesungguhnya dia pergi lalu
> bersujud di bawah Arsy, kemudian minta izin lalu diizinkan baginya,
> hampir-hampir dia minta izin lalu dia tidak diizinkan. Kemudian
> dikatakan kepadanya; Kembalilah dari arah kamu datang, lalu dia
> terbit dari arah barat (tempat terbenamnya)" atau sebagaimana sabdanya1).
>
> Firman-Nya:"Kembalilah dari arah kamu datang, lalu dia terbit dari
> tempat terbenamnya" sangat jelas sekali menunjukkan bahwa matahari
> itulah yang berputar mengelilingi bumi. Dengan putarannya itu
> terjadinya terbit dan terbenam (siang dan malam).
>
> 10. Banyak hadits-hadits yang menerangkan tentang penyandaran terbit
> dan terbenam kepada matahari, maka maka jelaslah bahwa hal itu
> terjadi dari matahari bukan dari bumi.
>
> Boleh jadi disana masih banyak dalil-dalil lain yang tidak saya
> hadirkan sekarang, namun apa yang telah saya sebutkan sudah cukup.
> Wallahu Muwaffiq.
>
>
>
> Dinukil dari: Majmu' Fatawa Arkanil Islam, soal no: 16.
>
>

0 comments: