DI ATAS SAJADAH CINTA
Penulis: Habiburrahman El Shirazy
KOTA KUFAH terang oleh sinar purnama. Semilir angin yang bertiup dari
utara membawa hawa sejuk. Sebagian rumah telah menutup pintu dan
jendelanya. Namun geliat hidup kota Kufah masih terasa.
Di serambi masjid Kufah, seorang pemuda berdiri tegap menghadap
kiblat. Kedua matanya memandang teguh ke tempat sujud. Bibirnya
bergetar melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Hati dan seluruh gelegak
jiwanya menyatu dengan Tuhan, Pencipta alam semesta. Orang-orang
memanggilnya "Zahid" atau "Si Ahli Zuhud", karena kezuhudannya
meskipun ia masih muda. Dia dikenal masyarakat sebagai pemuda yang
paling tampan dan paling mencintai masjid di kota Kufah pada masanya.
Sebagian besar waktunya ia habiskan di dalam masjid, untuk ibadah dan
menuntut ilmu pada ulama terkemuka kota Kufah. Saat itu masjid adalah
pusat peradaban, pusat pendidikan, pusat informasi dan pusat perhatian.
Pemuda itu terus larut dalam samudera ayat Ilahi. Setiap kali sampai
pada ayat-ayat azab, tubuh pemuda itu bergetar hebat. Air matanya
mengalir deras. Neraka bagaikan menyala-nyala dihadapannya. Namun jika
ia sampai pada ayat-ayat nikmat dan surga, embun sejuk dari langit
terasa bagai mengguyur sekujur tubuhnya. Ia merasakan kesejukan dan
kebahagiaan. Ia bagai mencium aroma wangi para bidadari yang suci.
Tatkala sampai pada surat Asy Syams , ia menangis,
"fa alhamaha fujuuraha wa taqwaaha.
qad aflaha man zakkaaha.
wa qad khaaba man dassaaha
…"
(maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketaqwaan,
sesungguhnya, beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya
…)
Hatinya bertanya-tanya. Apakah dia termasuk golongan yang mensucikan
jiwanya. Ataukah golongan yang mengotori jiwanya? Dia termasuk
golongan yang beruntung, ataukah yang merugi?
Ayat itu ia ulang berkali-kali. Hatinya bergetar hebat. Tubuhnya
berguncang. Akhirnya ia pingsan.
***
Sementara itu, di pinggir kota tampak sebuah rumah mewah bagai istana.
Lampu-lampu yang menyala dari kejauhan tampak berkerlap-kerlip bagai
bintang gemintang. Rumah itu milik seorang saudagar kaya yang memiliki
kebun kurma yang luas dan hewan ternak yang tak terhitung jumlahnya.
Dalam salah satu kamarnya, tampak seorang gadis jelita sedang
menari-nari riang gembira. Wajahnya yang putih susu tampak kemerahan
terkena sinar yang terpancar bagai tiga lentera yang menerangi ruangan
itu. Kecantikannya sungguh memesona. Gadis itu terus menari sambil
mendendangkan syair-syair cinta,
"in kuntu `asyiqatul lail fa ka'si
musyriqun bi dhau'
wal hubb al wariq
…"
(jika aku pencinta malam maka
gelasku memancarkan cahaya
dan cinta yang mekar
…)
***
Gadis itu terus menari-nari dengan riangnya. Hatinya berbunga-bunga.
Di ruangan tengah, kedua orangtuanya menyungging senyum mendengar
syair yang didendangkan putrinya. Sang ibu berkata, "Abu Afirah, putri
kita sudah menginjak dewasa. Kau dengarkanlah baik-baik syair-syair
yang ia dendangkan."
"Ya, itu syair-syair cinta. Memang sudah saatnya dia menikah.
Kebetulan tadi siang di pasar aku berjumpa dengan Abu Yasir. Dia
melamar Afirah untuk putranya, Yasir."
"Bagaimana, kau terima atau…?"
"Ya jelas langsung aku terima. Dia ` kan masih kerabat sendiri dan
kita banyak berhutang budi padanya. Dialah yang dulu menolong kita
waktu kesusahan. Di samping itu Yasir itu gagah dan tampan."
"Tapi bukankah lebih baik kalau minta pendapat Afirah dulu?"
"Tak perlu! Kita tidak ada pilihan kecuali menerima pinangan ayah
Yasir. Pemuda yang paling cocok untuk Afirah adalah Yasir."
"Tapi, engkau tentu tahu bahwa Yasir itu pemuda yang tidak baik."
"Ah, itu gampang. Nanti jika sudah beristri Afirah, dia pasti juga
akan tobat! Yang penting dia kaya raya."
***
Pada saat yang sama, di sebuah tenda mewah, tak jauh dari pasar Kufah.
Seorang pemuda tampan dikelilingi oleh teman-temannya. Tak jauh
darinya seorang penari melenggak lenggokan tubuhnya diiringi suara
gendang dan seruling.
"Ayo bangun, Yasir. Penari itu mengerlingkan matanya padamu!" bisik
temannya.
"Be…benarkah? "
"Benar. Ayo cepatlah. Dia penari tercantik kota ini. Jangan kau
sia-siakan kesempatan ini, Yasir!"
"Baiklah. Bersenang-senang dengannya memang impianku."
Yasir lalu bangkit dari duduknya dan beranjak menghampiri sang penari.
Sang penari mengulurkan tangan kanannya dan Yasir menyambutnya.
Keduanya lalu menari-nari diiringi irama seruling dan gendang.
Keduanya benar-benar hanyut dalam kelenaan. Dengan gerakan mesra
penari itu membisikkan sesuatu ketelinga Yasir,
"Apakah Anda punya waktu malam ini bersamaku?"
Yasir tersenyum dan menganggukan kepalanya. Keduanya terus menari dan
menari. Suara gendang memecah hati. Irama seruling melengking-lengking
. Aroma arak menyengat nurani. Hati dan pikiran jadi mati.
***
Keesokan harinya.
Usai shalat dhuha, Zahid meninggalkan masjid menuju ke pinggir kota .
Ia hendak menjenguk saudaranya yang sakit. Ia berjalan dengan hati
terus berzikir membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Ia sempatkan ke pasar
sebentar untuk membeli anggur dan apel buat saudaranya yang sakit.
Zahid berjalan melewati kebun kurma yang luas. Saudaranya pernah
bercerita bahwa kebun itu milik saudagar kaya, Abu Afirah. Ia terus
melangkah menapaki jalan yang membelah kebun kurma itu. Tiba-tiba dari
kejauhan ia melihat titik hitam. Ia terus berjalan dan titik hitam itu
semakin membesar dan mendekat. Matanya lalu menangkap di kejauhan sana
perlahan bayangan itu menjadi seorang sedang menunggang kuda. Lalu
sayup-sayup telinganya menangkap suara,
"Toloong! Toloong!!"
Suara itu datang dari arah penunggang kuda yang ada jauh di depannya.
Ia menghentikan langkahnya. Penunggang kuda itu semakin jelas.
"Toloong! Toloong!!"
Suara itu semakin jelas terdengar. Suara seorang perempuan. Dan
matanya dengan jelas bisa menangkap penunggang kuda itu adalah seorang
perempuan. Kuda itu berlari kencang.
"Toloong! Toloong hentikan kudaku ini! Ia tidak bisa dikendalikan! "
Mendengar itu Zahid tegang. Apa yang harus ia perbuat. Sementara kuda
itu semakin dekat dan tinggal beberapa belas meter di depannya.
Cepat-cepat ia menenangkan diri dan membaca shalawat. Ia berdiri tegap
di tengah jalan. Tatkala kuda itu sudah sangat dekat ia mengangkat
tangan kanannya dan berkata keras,
"Hai kuda makhluk Allah, berhentilah dengan izin Allah!"
Bagai pasukan mendengar perintah panglimanya, kuda itu meringkik dan
berhenti seketika. Perempuan yang ada dipunggungnya terpelanting
jatuh. Perempuan itu mengaduh. Zahid mendekati perempuan itu dan
menyapanya,
"Assalamu'alaiki. Kau tidak apa-apa?"
Perempuan itu mengaduh. Mukanya tertutup cadar hitam. Dua matanya yang
bening menatap Zahid. Dengan sedikit merintih ia menjawab pelan,
"Alhamdulillah, tidak apa-apa. Hanya saja tangan kananku sakit sekali.
Mungkin terkilir saat jatuh."
"Syukurlah kalau begitu."
Dua mata bening di balik cadar itu terus memandangi wajah tampan
Zahid. Menyadari hal itu Zahid menundukkan pandangannya ke tanah.
Perempuan itu perlahan bangkit. Tanpa sepengetahuan Zahid, ia membuka
cadarnya. Dan tampaklah wajah cantik nan memesona,
"Tuan, saya ucapkan terima kasih. Kalau boleh tahu siapa nama Tuan,
dari mana dan mau ke mana Tuan?"
Zahid mengangkat mukanya. Tak ayal matanya menatap wajah putih bersih
memesona. Hatinya bergetar hebat. Syaraf dan ototnya terasa dingin
semua. Inilah untuk pertama kalinya ia menatap wajah gadis jelita dari
jarak yang sangat dekat. Sesaat lamanya keduanya beradu pandang. Sang
gadis terpesona oleh ketampanan Zahid, sementara gemuruh hati Zahid
tak kalah hebatnya. Gadis itu tersenyum dengan pipi merah merona,
Zahid tersadar, ia cepat-cepat menundukkan kepalanya. "Innalillah.
Astagfirullah, " gemuruh hatinya.
"Namaku Zahid, aku dari masjid mau mengunjungi saudaraku yang sakit."
"Jadi, kaukah Zahid yang sering dibicarakan orang itu? Yang hidupnya
cuma di dalam masjid?"
"Tak tahulah. Itu mungkin Zahid yang lain." kata Zahid sambil
membalikkan badan. Ia lalu melangkah.
"Tunggu dulu Tuan Zahid! Kenapa tergesa-gesa? Kau mau kemana?
Perbincangan kita belum selesai!"
"Aku mau melanjutkan perjalananku! "
Tiba-tiba gadis itu berlari dan berdiri di hadapan Zahid. Terang saja
Zahid gelagapan. Hatinya bergetar hebat menatap aura kecantikan gadis
yang ada di depannya. Seumur hidup ia belum pernah menghadapi situasi
seperti ini.
"Tuan aku hanya mau bilang, namaku Afirah. Kebun ini milik ayahku. Dan
rumahku ada di sebelah selatan kebun ini. Jika kau mau silakan datang
ke rumahku. Ayah pasti akan senang dengan kehadiranmu. Dan sebagai
ucapan terima kasih aku mau menghadiahkan ini."
Gadis itu lalu mengulurkan tangannya memberi sapu tangan hijau muda.
"Tidak usah."
"Terimalah, tidak apa-apa! Kalau tidak Tuan terima, aku tidak akan
memberi jalan!"
Terpaksa Zahid menerima sapu tangan itu. Gadis itu lalu minggir sambil
menutup kembali mukanya dengan cadar. Zahid melangkahkan kedua kakinya
melanjutkan perjalanan.
***
Saat malam datang membentangkan jubah hitamnya, kota Kufah kembali
diterangi sinar rembulan. Angin sejuk dari utara semilir mengalir.
Afirah terpekur di kamarnya. Matanya berkaca-kaca. Hatinya basah.
Pikirannya bingung. Apa yang menimpa dirinya. Sejak kejadian tadi pagi
di kebun kurma hatinya terasa gundah. Wajah bersih Zahid bagai tak
hilang dari pelupuk matanya. Pandangan matanya yang teduh menunduk
membuat hatinya sedemikian terpikat. Pembicaraan orang-orang tentang
kesalehan seorang pemuda di tengah kota bernama Zahid semakin membuat
hatinya tertawan. Tadi pagi ia menatap wajahnya dan mendengarkan tutur
suaranya. Ia juga menyaksikan wibawanya. Tiba-tiba air matanya
mengalir deras. Hatinya merasakan aliran kesejukan dan kegembiraan
yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Dalam hati ia berkata,
"Inikah cinta? Beginikah rasanya? Terasa hangat mengaliri syaraf. Juga
terasa sejuk di dalam hati. Ya Rabbi, tak aku pungkiri aku jatuh hati
pada hamba-Mu yang bernama Zahid. Dan inilah untuk pertama kalinya aku
terpesona pada seorang pemuda. Untuk pertama kalinya aku jatuh cinta.
Ya Rabbi, izinkanlah aku mencintainya. "
Air matanya terus mengalir membasahi pipinya. Ia teringat sapu tangan
yang ia berikan pada Zahid. Tiba-tiba ia tersenyum,
"Ah sapu tanganku ada padanya. Ia pasti juga mencintaiku. Suatu hari
ia akan datang kemari."
Hatinya berbunga-bunga. Wajah yang tampan bercahaya dan bermata teduh
itu hadir di pelupuk matanya.
***
Sementara itu di dalam masjid Kufah tampak Zahid yang sedang menangis
di sebelah kanan mimbar. Ia menangisi hilangnya kekhusyukan hatinya
dalam shalat. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Sejak ia bertemu dengan
Afirah di kebun kurma tadi pagi ia tidak bisa mengendalikan gelora
hatinya. Aura kecantikan Afirah bercokol dan mengakar sedemikian kuat
dalam relung-relung hatinya. Aura itu selalu melintas dalam shalat,
baca Al-Quran dan dalam apa saja yang ia kerjakan. Ia telah mencoba
berulang kali menepis jauh-jauh aura pesona Afirah dengan melakukan
shalat sekhusyu'-khusyu' -nya namun usaha itu sia-sia.
"Ilahi, kasihanilah hamba-Mu yang lemah ini. Engkau Mahatahu atas apa
yang menimpa diriku. Aku tak ingin kehilangan cinta-Mu. Namun Engkau
juga tahu, hatiku ini tak mampu mengusir pesona kecantikan seorang
makhluk yang Engkau ciptakan. Saat ini hamba sangat lemah berhadapan
dengan daya tarik wajah dan suaranya Ilahi, berilah padaku cawan
kesejukan untuk meletakkan embun-embun cinta yang menetes-netes dalam
dinding hatiku ini. Ilahi, tuntunlah langkahku pada garis takdir yang
paling Engkau ridhai. Aku serahkan hidup matiku untuk-Mu." Isak Zahid
mengharu biru pada Tuhan Sang Pencipta hati, cinta, dan segala
keindahan semesta.
Zahid terus meratap dan mengiba. Hatinya yang dipenuhi gelora cinta
terus ia paksa untuk menepis noda-noda nafsu. Anehnya, semakin ia
meratap embun-embun cinta itu semakin deras mengalir. Rasa cintanya
pada Tuhan. Rasa takut akan azab-Nya. Rasa cinta dan rindu-Nya pada
Afirah. Dan rasa tidak ingin kehilangannya. Semua bercampur dan
mengalir sedemikian hebat dalam relung hatinya. Dalam puncak
munajatnya ia pingsan.
Menjelang subuh, ia terbangun. Ia tersentak kaget. Ia belom shalat
tahajjud. Beberapa orang tampak tengah asyik beribadah bercengkerama
dengan Tuhannya. Ia menangis, ia menyesal. Biasanya ia sudah membaca
dua juz dalam shalatnya.
"Ilahi, jangan kau gantikan bidadariku di surga dengan bidadari dunia.
Ilahi, hamba lemah maka berilah kekuatan!"
Ia lalu bangkit, wudhu, dan shalat tahajjud. Di dalam sujudnya ia berdoa,
"Ilahi, hamba mohon ridha-Mu dan surga. Amin. Ilahi lindungi hamba
dari murkamu dan neraka. Amin. Ilahi, jika boleh hamba titipkan rasa
cinta hamba pada Afirah pada-Mu, hamba terlalu lemah untuk
menanggung-Nya. Amin. Ilahi, hamba memohon ampunan-Mu, rahmat-Mu,
cinta-Mu, dan ridha-Mu. Amin."
***
Pagi hari, usai shalat dhuha Zahid berjalan ke arah pinggir kota .
Tujuannya jelas yaitu melamar Afirah. Hatinya mantap untuk melamarnya.
Di sana ia disambut dengan baik oleh kedua orangtua Afirah. Mereka
sangat senang dengan kunjungan Zahid yang sudah terkenal ketakwaannya
di seantero penjuru kota . Afiah keluar sekejab untuk membawa minuman
lalu kembali ke dalam. Dari balik tirai ia mendengarkan dengan seksama
pembicaraan Zahid dengan ayahnya. Zahid mengutarakan maksud
kedatangannya, yaitu melamar Afirah.
Sang ayah diam sesaat. Ia mengambil nafas panjang. Sementara Afirah
menanti dengan seksama jawaban ayahnya. Keheningan mencekam sesaat
lamanya. Zahid menundukkan kepala ia pasrah dengan jawaban yang akan
diterimanya. Lalu terdengarlah jawaban ayah Afirah,
"Anakku Zahid, kau datang terlambat. Maafkan aku, Afirah sudah dilamar
Abu Yasir untuk putranya Yasir beberapa hari yang lalu, dan aku telah
menerimanya. "
Zahid hanya mampu menganggukan kepala. Ia sudah mengerti dengan baik
apa yang didengarnya. Ia tidak bisa menyembunyikan irisan kepedihan
hatinya. Ia mohon diri dengan mata berkaca-kaca. Sementara Afirah,
lebih tragis keadaannya. Jantungnya nyaris pecah mendengarnya. Kedua
kakinya seperti lumpuh seketika. Ia pun pingsan saat itu juga.
***
Zahid kembali ke masjid dengan kesedihan tak terkira. Keimanan dan
ketakwaan Zahid ternyata tidak mampu mengusir rasa cintanya pada
Afirah. Apa yang ia dengar dari ayah Afirah membuat nestapa jiwanya.
Ia pun jatuh sakit. Suhu badannya sangat panas. Berkali-kali ia
pingsan. Ketika keadaannya kritis seorang jamaah membawa dan
merawatnya di rumahnya. Ia sering mengigau. Dari bibirnya terucap
kalimat tasbih, tahlil, istigfhar dan … Afirah.
Kabar tentang derita yang dialami Zahid ini tersebar ke seantero kota
Kufah. Angin pun meniupkan kabar ini ke telinga Afirah. Rasa cinta
Afirah yang tak kalah besarnya membuatnya menulis sebuah surat pendek,
Kepada Zahid,
Assalamu'alaikum
Aku telah mendengar betapa dalam rasa cintamu padaku. Rasa cinta
itulah yang membuatmu sakit dan menderita saat ini. Aku tahu kau
selalu menyebut diriku dalam mimpi dan sadarmu. Tak bisa kuingkari,
aku pun mengalami hal yang sama. Kaulah cintaku yang pertama. Dan
kuingin kaulah pendamping hidupku selama-lamanya.
Zahid,
Kalau kau mau. Aku tawarkan dua hal padamu untuk mengobati rasa haus
kita berdua. Pertama, aku akan datang ke tempatmu dan kita bisa memadu
cinta. Atau kau datanglah ke kamarku, akan aku tunjukkan jalan dan
waktunya.
Wassalam
Afirah
============ ========= ========= ========= ========= ========= ======
Surat itu ia titipkan pada seorang pembantu setianya yang bisa
dipercaya. Ia berpesan agar surat itu langsung sampai ke tangan Zahid.
Tidak boleh ada orang ketiga yang membacanya. Dan meminta jawaban
Zahid saat itu juga.
Hari itu juga surat Afirah sampai ke tangan Zahid. Dengan hati
berbunga-bunga Zahid menerima surat itu dan membacanya. Setelah tahu
isinya seluruh tubuhnya bergetar hebat. Ia menarik nafas panjang dan
beristighfar sebanyak-banyaknya. Dengan berlinang air mata ia menulis
untuk Afirah :
Kepada Afirah,
Salamullahi' alaiki,
Benar aku sangat mencintaimu. Namun sakit dan deritaku ini tidaklah
semata-mata karena rasa cintaku padamu. Sakitku ini karena aku
menginginkan sebuah cinta suci yang mendatangkan pahala dan diridhai
Allah `Azza Wa Jalla'. Inilah yang kudamba. Dan aku ingin mendamba
yang sama. Bukan sebuah cinta yang menyeret kepada kenistaan dosa dan
murka-Nya.
Afirah,
Kedua tawaranmu itu tak ada yang kuterima. Aku ingin mengobati
kehausan jiwa ini dengan secangkir air cinta dari surga. Bukan air
timah dari neraka. Afirah, "Inni akhaafu in `ashaitu Rabbi adzaaba
yaumin `adhim!" ( Sesungguhnya aku takut akan siksa hari yang besar
jika aku durhaka pada Rabb-ku. Az Zumar : 13 )
Afirah,
Jika kita terus bertakwa. Allah akan memberikan jalan keluar. Tak ada
yang bisa aku lakukan saat ini kecuali menangis pada-Nya. Tidak mudah
meraih cinta berbuah pahala. Namun aku sangat yakin dengan firmannya :
"Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik,
dan laki-laki yang tidak baik adalah buat wanita-wanita yang tidak
baik (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang
baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik
(pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh
mereka. Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (yaitu surga)."
Karena aku ingin mendapatkan seorang bidadari yang suci dan baik maka
aku akan berusaha kesucian dan kebaikan. Selanjutnya Allahlah yang
menentukan.
Afirah,
Bersama surat ini aku sertakan sorbanku, semoga bisa jadi pelipur lara
dan rindumu. Hanya kepada Allah kita serahkan hidup dan mati kita.
Wassalam,
Zahid
============ ========= ========= ========= ========= ========= ======
Begitu membaca jawaban Zahid itu Afirah menangis. Ia menangis bukan
karena kecewa tapi menangis karena menemukan sesuatu yang sangat
berharga, yaitu hidayah. Pertemuan dan percintaannya dengan seorang
pemuda saleh bernama Zahid itu telah mengubah jalan hidupnya.
Sejak itu ia menanggalkan semua gaya hidupnya yang glamor. Ia
berpaling dari dunia dan menghadapkan wajahnya sepenuhnya untuk
akhirat. Sorban putih pemberian Zahid ia jadikan sajadah, tempat
dimana ia bersujud, dan menangis di tengah malam memohon ampunan dan
rahmat Allah SWT. Siang ia puasa malam ia habiskan dengan bermunajat
pada Tuhannya. Di atas sajadah putih ia menemukan cinta yang lebih
agung dan lebih indah, yaitu cinta kepada Allah SWT. Hal yang sama
juga dilakukan Zahid di masjid Kufah. Keduanya benar-benar larut dalam
samudera cinta kepada Allah SWT.
Allah Maha Rahman dan Rahim. Beberapa bulan kemudian Zahid menerima
sepucuk surat dari Afirah :
Kepada Zahid,
Assalamu'alaikum,
Segala puji bagi Allah, Dialah Tuhan yang memberi jalan keluar
hamba-Nya yang bertakwa. Hari ini ayahku memutuskan tali pertunanganku
dengan Yasir. Beliau telah terbuka hatinya. Cepatlah kau datang
melamarku. Dan kita laksanakan pernikahan mengikuti sunnah
Rasululullah SAW. Secepatnya.
Wassalam,
Afirah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
Recent Posts
Popular Posts
-
Credit to: http://resepicikruby.blogspot.com/2013/07/resepi-satay-kajang-haji-samuri.html?m=1 Resepi Satay Kajang (Sate Aya...
-
Dengarlah Bintang Hatiku – Demeises Dengarlah bintang hatiku aku akan menjagamu Dalam hidup dan matiku hanya kaulah yang ku tuju Dan ter...
-
Aceh, Setelah Genap 10 Tahun Dilanda Tsunami S Negara yang terjejas teruk adalah di kepulauan Indonesia, dengan ...
-
New Android Phone? Check Out These 14 Essential Hints and Tips Jared Newman / TIME.com If you've just purch...
-
Kematian mengejut Pegawai Kanan Kastam di pejabat SPRM membuka lebih banyak misteri akan kematian mengejut sebelum ini. Apakah kesudahan kem...
-
Cara buat ikan pekasam Cara buat ikan pekasam macam ini. Ok sebelum tu nak cerita sikit. Masa cuti bulan 12 2010 hari itu aku duduk c...
-
Pangkat-Pangkat Dalam PDRM Yang Perlu Anda Tahu Pen Patah Polis Diraja Malaysia mempunyai 16 peringkat pangkat yang dibahagikan kepada 2 kat...
-
This girl from Thailand is only 19 years old but she is the tallest teen in the world. Malee Duangdee is 6 feet 10 inches (208.3 cm) tall....
-
1. husammusa.com My Statement : Nuri, Nahas dan Jet Eksekutif PM Nuri dan Jet Eksekutif terbaru PM. Dua perbezaan ketara. Nuri yang dimam...
-
~*~ SNORING ~*~ ***************** Snoring occurs whe...
Recent Posts
About me
Blogger templates
Pages
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2007
(151)
-
▼
July
(84)
- Taman Bersatu Kulim banjir kilat 20 tahun> > [sumb...
- TAKTIK KOTOR UMNO BAWA PENGUNDI LUAR KE KELANTAN ...
- Selamatnya Berniaga Di ChinaPosted on Thursday, Ju...
- DI ATAS SAJADAH CINTAPenulis: Habiburrahman El Shi...
- Rahsia untuk menjadi seorang model 1 : Gambar ya...
- KUALA TERENGGANU: Mahkamah Rendah Syariah, di sini...
- Kita sebagai rakyat telah diperalatkan oleh orang ...
- Golongan Lelaki yg Akan Ditarik masuk Ke dalam Ner...
- KRITERIA ASAS SEBUAH NEGARA ISLAM MENURUT AHLUS S...
- KRITERIA ASAS SEBUAH NEGARA ISLAM MENURUT AHLUS S...
- Dari Ibnu Abbas ra bahwa seorang wanita dari Juhai...
- Bila ada wanita yang memakai pakaian yang menjolok...
- Bank Negara kena pastikan CCRIS papar maklumat muf...
- BACALAH YAASIN RASULULLAH s.a.w telah bersabda yan...
- KENYATAAN HIDUP DISEBALIK PERMAINAN INI. Seorang g...
- Akidah Mariam mesti diperbetul PERTEMUAN kembali...
- Oleh Along_Safa"Semalam selepas ...
- Oleh rozmal" Itulah berita yan...
- Khasiat buah delima Banyak khasiatnya… cuba b...
- Keajaiban di MalaysiaAssalamualaikum...aku cuba li...
- Do you know that....today is a special day ** 2...
- Can a family man with Salary RM3,000> survive in M...
- Kecoh mengenai gambar palsu y...
- Amy Search menangis melihat Kaabah Thur...
- Hari ini, suara mufti muda Perlis, Dr. Asri Zainal...
- Saya terpanggil untuk memberi sedikit maklumat unt...
- Malaysia sebuah negara sekular, kata MCAPosted o...
- Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Aku b...
- mind reading
- Ako Mengaku Khalwat
- RM 100 Juta Untuk Kg. Baru, Retorik UMNO untuk Pil...
- Ni adik Mat......kalo Mat Baroocha confirm lain pu...
- Hadis Nabi S.A.W. ثلاثةٌ قد حَرّمَ اللهُ - تَبَارَ...
- Hadith Najd – Kebenaran Yang Digeruni dan Pembohon...
- Nampaknya keghairahan UMNO untuk memasuki pusat-pu...
- Arahan jangan siar tentang pembangkang: Ini buktin...
- 1.husammusa.comMy Statement : Nuri, Nahas dan Jet ...
- Oleh Anti-HipokritUsaha terus me...
- Oleh: Wartawan klpos.comMODEL TER...
- Oleh Rizal TahirKOTA BHARU, 19 Ju...
- KUALA LUMPUR 2 Feb. – “Saya benar-be...
- Oleh amalku" oleh Zulk...
- Seorang saksi mengejutkan mahkam...
- APA PERASAAN ANDA APABILA MENDENGAR UCAPAN PEMIMPI...
- 1. Bila sorang wanita mengatakan dia sedang bersed...
- Maybank Account Holder ... Please Read...Whoever h...
- Kepada Semua Saudara Islam, Saya terpanggil untu...
- KEHEBATAN SURAH AL-IKHLAS * * "Au zubillah him...
- Fadilat puasa sepanjang Rejab REJAB bulan ketujuh ...
- Betapa Kerdilnya Kita? by Ketua PerusuhJika selama...
- MINTAK TOLONG SEMUA KAWAN-KAWAN BACA NI SAMPAI HA...
- Skim Takaful Khairat Warga Ema...
- RAHSIA SUAMI SUE tidak pernah ambil kisah mengen...
- Polis geledah pejabat Suara Ke...
- Aku datang dari keluarga yg besar...bila sesekali ...
- Petani desak batalkan FTA deng...
- Perjanjian Perdagangan Bebas ( FTA ) dengan Amerik...
- Pembaca dijemput memberi komen mereka mengenai art...
- PAS rakam tahniah kepada Gaben...
- Our PM had more than enough of...
- OSA, Abdullah lebih teruk dari...
- OSA: Apakah yang kerajaan BN c...
- Assalamualaikum warahmatullah… Segala puji bagi Al...
- Altantuya Shaariibuu @ Aminah Ab...
- Assalamualaikum warahmatullah… Segala puji bagi Al...
- Masjid Cina, PAS kesal prasang...
- Mahathir di pentas antarabangsa: Alahai Abdullah!P...
- Lebih 500 kutuk Yahudi di hadapan kedutaan Amerik...
- Kerajaan perlu tangani segera ...
- Kelantan lahirkan tukang paip ...
- Keganasan di Palestin - PAS ge...
- Kad kuasa,Tanggungjawab dan Amanah?????? ?. Assa...
- Jangan halang pembinaan Masjid...
- Isu tol - Kerajaan berselindun...
- Terima kasih pada BPNS dan NST kerana perihatin ke...
- Tazkirah Jumaat: Kepentingan dan peranan khutbah ...
- Syabas paksa staf masuk BN! Malaysia dipimpin ole...
- UBAT BATUK DAN SELSEMA KITA RUPANYA MERBAHAYA KERA...
- Azalina perlu hati-hati bagi komen, ...
- 10 kebaikan air Coke Cola Fakta seperti yang terse...
- Pada satu zaman ada seorang raja yang amat zalim. ...
- Kisah benar dari Penjara Sg. Buloh Malam tadi ber...
- Jangan melintasi dihadapan org yg sdg solat..........
- Ha teringat pula Kak M, kepada sesiapa yang suka m...
-
▼
July
(84)
About Me
Followers
Blog Archive
-
▼
2007
(151)
-
▼
July
(84)
- Taman Bersatu Kulim banjir kilat 20 tahun> > [sumb...
- TAKTIK KOTOR UMNO BAWA PENGUNDI LUAR KE KELANTAN ...
- Selamatnya Berniaga Di ChinaPosted on Thursday, Ju...
- DI ATAS SAJADAH CINTAPenulis: Habiburrahman El Shi...
- Rahsia untuk menjadi seorang model 1 : Gambar ya...
- KUALA TERENGGANU: Mahkamah Rendah Syariah, di sini...
- Kita sebagai rakyat telah diperalatkan oleh orang ...
- Golongan Lelaki yg Akan Ditarik masuk Ke dalam Ner...
- KRITERIA ASAS SEBUAH NEGARA ISLAM MENURUT AHLUS S...
- KRITERIA ASAS SEBUAH NEGARA ISLAM MENURUT AHLUS S...
- Dari Ibnu Abbas ra bahwa seorang wanita dari Juhai...
- Bila ada wanita yang memakai pakaian yang menjolok...
- Bank Negara kena pastikan CCRIS papar maklumat muf...
- BACALAH YAASIN RASULULLAH s.a.w telah bersabda yan...
- KENYATAAN HIDUP DISEBALIK PERMAINAN INI. Seorang g...
- Akidah Mariam mesti diperbetul PERTEMUAN kembali...
- Oleh Along_Safa"Semalam selepas ...
- Oleh rozmal" Itulah berita yan...
- Khasiat buah delima Banyak khasiatnya… cuba b...
- Keajaiban di MalaysiaAssalamualaikum...aku cuba li...
- Do you know that....today is a special day ** 2...
- Can a family man with Salary RM3,000> survive in M...
- Kecoh mengenai gambar palsu y...
- Amy Search menangis melihat Kaabah Thur...
- Hari ini, suara mufti muda Perlis, Dr. Asri Zainal...
- Saya terpanggil untuk memberi sedikit maklumat unt...
- Malaysia sebuah negara sekular, kata MCAPosted o...
- Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Aku b...
- mind reading
- Ako Mengaku Khalwat
- RM 100 Juta Untuk Kg. Baru, Retorik UMNO untuk Pil...
- Ni adik Mat......kalo Mat Baroocha confirm lain pu...
- Hadis Nabi S.A.W. ثلاثةٌ قد حَرّمَ اللهُ - تَبَارَ...
- Hadith Najd – Kebenaran Yang Digeruni dan Pembohon...
- Nampaknya keghairahan UMNO untuk memasuki pusat-pu...
- Arahan jangan siar tentang pembangkang: Ini buktin...
- 1.husammusa.comMy Statement : Nuri, Nahas dan Jet ...
- Oleh Anti-HipokritUsaha terus me...
- Oleh: Wartawan klpos.comMODEL TER...
- Oleh Rizal TahirKOTA BHARU, 19 Ju...
- KUALA LUMPUR 2 Feb. – “Saya benar-be...
- Oleh amalku" oleh Zulk...
- Seorang saksi mengejutkan mahkam...
- APA PERASAAN ANDA APABILA MENDENGAR UCAPAN PEMIMPI...
- 1. Bila sorang wanita mengatakan dia sedang bersed...
- Maybank Account Holder ... Please Read...Whoever h...
- Kepada Semua Saudara Islam, Saya terpanggil untu...
- KEHEBATAN SURAH AL-IKHLAS * * "Au zubillah him...
- Fadilat puasa sepanjang Rejab REJAB bulan ketujuh ...
- Betapa Kerdilnya Kita? by Ketua PerusuhJika selama...
- MINTAK TOLONG SEMUA KAWAN-KAWAN BACA NI SAMPAI HA...
- Skim Takaful Khairat Warga Ema...
- RAHSIA SUAMI SUE tidak pernah ambil kisah mengen...
- Polis geledah pejabat Suara Ke...
- Aku datang dari keluarga yg besar...bila sesekali ...
- Petani desak batalkan FTA deng...
- Perjanjian Perdagangan Bebas ( FTA ) dengan Amerik...
- Pembaca dijemput memberi komen mereka mengenai art...
- PAS rakam tahniah kepada Gaben...
- Our PM had more than enough of...
- OSA, Abdullah lebih teruk dari...
- OSA: Apakah yang kerajaan BN c...
- Assalamualaikum warahmatullah… Segala puji bagi Al...
- Altantuya Shaariibuu @ Aminah Ab...
- Assalamualaikum warahmatullah… Segala puji bagi Al...
- Masjid Cina, PAS kesal prasang...
- Mahathir di pentas antarabangsa: Alahai Abdullah!P...
- Lebih 500 kutuk Yahudi di hadapan kedutaan Amerik...
- Kerajaan perlu tangani segera ...
- Kelantan lahirkan tukang paip ...
- Keganasan di Palestin - PAS ge...
- Kad kuasa,Tanggungjawab dan Amanah?????? ?. Assa...
- Jangan halang pembinaan Masjid...
- Isu tol - Kerajaan berselindun...
- Terima kasih pada BPNS dan NST kerana perihatin ke...
- Tazkirah Jumaat: Kepentingan dan peranan khutbah ...
- Syabas paksa staf masuk BN! Malaysia dipimpin ole...
- UBAT BATUK DAN SELSEMA KITA RUPANYA MERBAHAYA KERA...
- Azalina perlu hati-hati bagi komen, ...
- 10 kebaikan air Coke Cola Fakta seperti yang terse...
- Pada satu zaman ada seorang raja yang amat zalim. ...
- Kisah benar dari Penjara Sg. Buloh Malam tadi ber...
- Jangan melintasi dihadapan org yg sdg solat..........
- Ha teringat pula Kak M, kepada sesiapa yang suka m...
-
▼
July
(84)
Popular Posts
-
Credit to: http://resepicikruby.blogspot.com/2013/07/resepi-satay-kajang-haji-samuri.html?m=1 Resepi Satay Kajang (Sate Aya...
-
Dengarlah Bintang Hatiku – Demeises Dengarlah bintang hatiku aku akan menjagamu Dalam hidup dan matiku hanya kaulah yang ku tuju Dan ter...
-
Aceh, Setelah Genap 10 Tahun Dilanda Tsunami S Negara yang terjejas teruk adalah di kepulauan Indonesia, dengan ...
-
New Android Phone? Check Out These 14 Essential Hints and Tips Jared Newman / TIME.com If you've just purch...
-
Kematian mengejut Pegawai Kanan Kastam di pejabat SPRM membuka lebih banyak misteri akan kematian mengejut sebelum ini. Apakah kesudahan kem...
-
Cara buat ikan pekasam Cara buat ikan pekasam macam ini. Ok sebelum tu nak cerita sikit. Masa cuti bulan 12 2010 hari itu aku duduk c...
-
Pangkat-Pangkat Dalam PDRM Yang Perlu Anda Tahu Pen Patah Polis Diraja Malaysia mempunyai 16 peringkat pangkat yang dibahagikan kepada 2 kat...
-
This girl from Thailand is only 19 years old but she is the tallest teen in the world. Malee Duangdee is 6 feet 10 inches (208.3 cm) tall....
-
1. husammusa.com My Statement : Nuri, Nahas dan Jet Eksekutif PM Nuri dan Jet Eksekutif terbaru PM. Dua perbezaan ketara. Nuri yang dimam...
0 comments: